The time machine is gone

THE TIME MACHINE IS GONE

Matahari sudah terbit menandakan hari telah pagi, sinar matahari membuat bruce terbangun dari tidur pulasnya, ia berjalan menuju jendela dan melihat matahari yang bersinar terang, ia pun Bersiap siap untuk berangkat sekolah.

“Semangat belajarnya ya! dan jangan lupa makan bekalnya” ucap Prof Matheo

“Bruce: Baiklah Ayah”

Bel masuk sudah berbunyi dan Bruce pun buru buru masuk ke kelasnya, dan pelajaran pun dimulai.

“Mr. Johan: Siapa yang kenal dengan orang ini?” tanya Mr. Johan sembari memperlihatkan foto kepada murid – muridnya

bruce pun mengangkat tangan kemudian menjawab “Albert Einstein pak”

“Mr. Johan: Bisa kau jelaskan biografi dari ilmuwan satu ini?”

“Bruce: Bisa pak, Albert Einstein merupakan fisikawan asal Jerman yang terkenal setelah mengembangkan teori relativitas khusus dan umum. Albert Einstein juga dikenal karena telah memenangi Hadiah Nobel bidang fisika pada 1921 untuk penjelasan tentang efek fotolistrik.”

“Mr. Johan: wow luar biasa saya bahkan baru tau informasi tersebut”

Selang beberapa menit pelajaran, bel istirahat pun berbunyi

“Mr. Johan: baiklah karena bel istirahat sudah berbunyi kalian boleh beristirahat dan makan bekal yang kalian bawa”

Bruce menghampiri Ellie sembari berkata “Ellie, ayo makan di kantin” 

“Ellie: Baiklah”

“Bruce: Ellie kamu mau gak main dirumahku”

“Ellie: Wah boleh nih? Kalo boleh gapapa sih”

“Bruce: Boleh aja”

“Ellie: Baiklah gimana kalau sehabis pulang sekolah?”

“Bruce: Oke ditunggu”

 

Beberapa jam pelajaran yang dilalui Bruce, bel pun berbunyi tertanda sudah pulang sekolah, Bruce Bersiap siap untuk pulang dan menunggu jemputan dari Ayahnya. Ayahnya pun menjemputnya. 

Ditengah tengah perjalanan Bruce berbicara kepada ayahnya “Ayah, nanti ada teman kelasku yang ingin datang kerumah”

“Prof. Matheo: baiklah, siapa dia?

“Bruce: Ellie temanku ayah”

“Prof. Matheo: Hmm…. Baiklah”

Sesampainya dirumah Bruce langsung mandi dan membaca buku di ruang tamu sambil menunggu kedatangan Ellie.

*KNOCK KNOCK*

Bruce membuka pintu sembari berpikir bahwa itu adalah Ellie

“ ? : Ada paket untuk Mr. Matheo”

*WADUH kukira Ellie*

“Bruce: Baiklah terimakasih mas”

Selang satu jam kemudian Ellie pun datang

“Bruce: Akhirnya kau datang, tadi ada kurir yang kukira kamu”

“Ellie: hehehehe maaf aku telat”

“bruce: hahaha gapapa”

“Bruce: Baiklah sekarang kita mau ngapain?”

“Ellie: gimana kalau baca buku sejarah?”

“Bruce: Oke” *Bruce mengambil buku sejarah*

Selang beberapa menit membaca buku Bruce pun bosan dan mengajak Ellie untuk bermain petak umpet.

“Bruce: Ellie aku bosan baca buku gimana kalau main petak umpet di taman belakang”

“Ellie: okelah, siapa yang jaga?”

“Bruce: suit deh”

“Ellie: oke” *dan yang menang suit itu Ellie*

“Ellie: Berarti aku yang sembunyi?”

“Bruce: Pake nanya”

Ellie pun mencari tempat bersembunyi ternyata dia menemukan sebuah basement dan ia menemukan sebuah ruangan yang DANGER dengan rasa penasaran ia pun memasuki ruangan tersebut. Selang beberapa menit mencari, Bruce menyerah, ia pun berteriak untuk memanggil Ellie.

“Bruce: ELLIEEE!!!!… DIMANA KAMU ELLIE!!!!”

Karena tidak ada jawaban dari Ellie, Bruce mulai curiga bahwa Ellie memasuki ruangan terlarang, Bruce mulai mencari ke basement. 

“Bruce: ELLIEE!!!!… WHERE ARE YOUU!!!”

“Ellie: HEY BRUCE!!!… DISINI!!!”

“Bruce: OKE”

“Ellie: Bruce, ini ruangan apa?”

“Bruce: Eee.. sebaiknya kita jangan kesana Ellie”

“Ellie: Kenapa Bruce?”

“Bruce: Itu ruangan terlarang”

“Ellie: Kenapa terlarang Bruce?”

“Bruce: Aku tidak bisa menjelaskannya”

Dengan rasa penasaran yang tinggi Ellie mencoba menerobos masuk dan Bruce mencoba mengejar Ellie, ternyata Ellie terdiam terkagum dengan isi dari ruangan ini

“Ellie: Bruce… kau tidak pernah bilang kalau ada ruangan secanggih ini di rumahmu”

“Bruce: Ellie sebaiknya kita Kembali”

“Ellie: kenapa Bruce?”

“Bruce: karena disini berbahaya”

“Ellie: wah ini benda apa Bruce?” ucap Ellie dengan memasuki benda tersebut

“Bruce: ELLIE!!!…  Jangan masuk!”  ucap Bruce sambil mengejar Ellie

Dan tiba tiba Ellie memencet suatu tombol yang meluncurkan mereka ke suatu dimensi wormhole setelah memalui wormhole mereka tiba disuatu tempat antahberantah, dan mereka berdua keluar untuk mengecek keadaan

“Bruce: ELLIE… KAU MENGACAUKAN SEMUA”

“Ellie: Ma.. Maaf Bruce”

Bruce pun panik dan kebingungan dimana dan tahun berapa ini, Dan Ellie melihat sesuatu di kejauhan yang menjulang tinggi, lalu Ellie meminta Bruce untuk mengeceknya Bersama sama.

“Ellie: Bruce lihat itu” ucap Ellie sambil menunjuk sesuatu

“Bruce: Ada apa Ellie?”

“Ellie: Ayo kita mengeceknya Bersama sama”

“Bruce: Oke”

“Ellie: Wah ternyata itu Menara Eiffel Bruce”

“Bruce: Hmm… berarti kita masih di paris, tapi kita masih belum tau tahun berapa sekarang”

“Ellie: lihat itu Bruce ada segerombolan orang”

“Bruce: Ayo kita hampiri”

“Bruce: oh ternyata itu raja louis XVI yang sedang di eksekusi, kalau begitu… jika raja louis di eksekusi mungkin ini ditahun 1793”

“Ellie: boleh juga kau Bruce”

“bruce: Hehehe”

“Bruce: Baiklah sekarang ayo kita Kembali ke mesin waktu itu”

“Ellie: oke”

Bruce dan Ellie memasuki mesin waktu

“Bruce: Baiklah, sekarang waktunya pulang”

Bruce mulai mencoba mengotak atik mesin itu

“Bruce: Baiklah, mesin sudah bisa menyala”

Ketika dalam perjalanan, system tiba tiba error dan Bruce mulai kebingungan denga napa yang terjadi.

SYSTEM FAILURE SYSTEM FAILURE

“Bruce: The fuck!! Ada apa ini!!”

“Ellie: Bru… Bruce? Ada apa?”

“Bruce: Systemnya error Ellie”

“Ellie: terus gimana Bruce?”

Bruce mencoba otak atik mesin itu lagi, Tetapi mesin itu masih tetap error dan Bruce menjadi semakin kebingungan dan Ketika mesin itu sudah berapi datanglah sang pahlawan, dengan menggunakan mesin waktu yang lain Prof. Matheo mencoba untuk menyelamatkan mereka berdua

“Prof. Matheo: Bertahanlah Bruce Ellie”

“Bruce, Ellie: PROF!!! Tolong kami!!!”

Mesin waktu milik Bruce mulai goyah dan terbakar hebat

Prof. Matheo mencoba untuk mendekatkan mesin nya ke mesin milik Bruce Lalu prof menyuruh Bruce dan Ellie untuk melompat dari mesin milik Bruce ke mesin milik Prof dan Bruce memberanikan diri dan melompat

“Bruce: ELLIE!!! CEPAT MELOMPATLAH!!

“Ellie: ta.. tapi…”

“Bruce: CEPAT!!!”

“Prof. Matheo: Bruce.. kamu bisa mengendarai mesin ini kan?”

“Bruce: Bisa Prof, Prof mau kemana?”

“Prof. Matheo: cepat kendarai saja mesin ini”

*Prof. matheo melompat ke mesin yang masih ada ellie di dalam nya lalu prof. matheo menggendong ellie*

Dan ia pun melompat ke mesin yang dikendarai Bruce tetapi ia tidak sampai dan melempar Ellie ke mesin Bruce, Prof. Matheo pun terjatuh ke wormhole selamanya.

“Bruce: PROOOFFF!!!!!”

“Ellie: Maafkan aku bruce, aku sungguh meminta maaf, karena aku… Prof. Matheo tidak bisa selamat, aku sungguh meminta maaf Bruce” *ucap Ellie dengan menangis sesenggukan*

“Bruce: tidak apa apa mungkin ini sudah menjadi takdir dari Prof. Matheo” ucap Bruce dengan menahan tangis Bruce mengendarai mesin itu dengan menahan tangis yang sangat dalam, Setelah beberapa lama mereka pun sampai ditahun 2115 dan dirumah Bruce.

END

THE TIME MACHINE IS GONE
Matahari sudah terbit menandakan hari telah pagi, sinar matahari membuat bruce terbangun dari tidur pulasnya, ia berjalan menuju jendela dan melihat matahari yang bersinar terang, ia pun Bersiap siap untuk berangkat sekolah.
“Semangat belajarnya ya! dan jangan lupa makan bekalnya” ucap Prof Matheo
“Bruce: Baiklah Ayah”
Bel masuk sudah berbunyi dan Bruce pun buru buru masuk ke kelasnya, dan pelajaran pun dimulai.
“Mr. Johan: Siapa yang kenal dengan orang ini?” tanya Mr. Johan sembari memperlihatkan foto kepada murid – muridnya
bruce pun mengangkat tangan kemudian menjawab “Albert Einstein pak”
“Mr. Johan: Bisa kau jelaskan biografi dari ilmuwan satu ini?”
“Bruce: Bisa pak, Albert Einstein merupakan fisikawan asal Jerman yang terkenal setelah mengembangkan teori relativitas khusus dan umum. Albert Einstein juga dikenal karena telah memenangi Hadiah Nobel bidang fisika pada 1921 untuk penjelasan tentang efek fotolistrik.”
“Mr. Johan: wow luar biasa saya bahkan baru tau informasi tersebut”
Selang beberapa menit pelajaran, bel istirahat pun berbunyi
“Mr. Johan: baiklah karena bel istirahat sudah berbunyi kalian boleh beristirahat dan makan bekal yang kalian bawa”
Bruce menghampiri Ellie sembari berkata “Ellie, ayo makan di kantin”
“Ellie: Baiklah”
“Bruce: Ellie kamu mau gak main dirumahku”
“Ellie: Wah boleh nih? Kalo boleh gapapa sih”
“Bruce: Boleh aja”
“Ellie: Baiklah gimana kalau sehabis pulang sekolah?”
“Bruce: Oke ditunggu”

Beberapa jam pelajaran yang dilalui Bruce, bel pun berbunyi tertanda sudah pulang sekolah, Bruce Bersiap siap untuk pulang dan menunggu jemputan dari Ayahnya. Ayahnya pun menjemputnya.
Ditengah tengah perjalanan Bruce berbicara kepada ayahnya “Ayah, nanti ada teman kelasku yang ingin datang kerumah”
“Prof. Matheo: baiklah, siapa dia?
“Bruce: Ellie temanku ayah”
“Prof. Matheo: Hmm…. Baiklah”
Sesampainya dirumah Bruce langsung mandi dan membaca buku di ruang tamu sambil menunggu kedatangan Ellie.
*KNOCK KNOCK*
Bruce membuka pintu sembari berpikir bahwa itu adalah Ellie
“ ? : Ada paket untuk Mr. Matheo”
*WADUH kukira Ellie*
“Bruce: Baiklah terimakasih mas”
Selang satu jam kemudian Ellie pun datang
“Bruce: Akhirnya kau datang, tadi ada kurir yang kukira kamu”
“Ellie: hehehehe maaf aku telat”
“bruce: hahaha gapapa”
“Bruce: Baiklah sekarang kita mau ngapain?”
“Ellie: gimana kalau baca buku sejarah?”
“Bruce: Oke” *Bruce mengambil buku sejarah*
Selang beberapa menit membaca buku Bruce pun bosan dan mengajak Ellie untuk bermain petak umpet.
“Bruce: Ellie aku bosan baca buku gimana kalau main petak umpet di taman belakang”
“Ellie: okelah, siapa yang jaga?”
“Bruce: suit deh”
“Ellie: oke” *dan yang menang suit itu Ellie*
“Ellie: Berarti aku yang sembunyi?”
“Bruce: Pake nanya”
Ellie pun mencari tempat bersembunyi ternyata dia menemukan sebuah basement dan ia menemukan sebuah ruangan yang DANGER dengan rasa penasaran ia pun memasuki ruangan tersebut. Selang beberapa menit mencari, Bruce menyerah, ia pun berteriak untuk memanggil Ellie.
“Bruce: ELLIEEE!!!!… DIMANA KAMU ELLIE!!!!”
Karena tidak ada jawaban dari Ellie, Bruce mulai curiga bahwa Ellie memasuki ruangan terlarang, Bruce mulai mencari ke basement.
“Bruce: ELLIEE!!!!… WHERE ARE YOUU!!!”
“Ellie: HEY BRUCE!!!… DISINI!!!”
“Bruce: OKE”
“Ellie: Bruce, ini ruangan apa?”
“Bruce: Eee.. sebaiknya kita jangan kesana Ellie”
“Ellie: Kenapa Bruce?”
“Bruce: Itu ruangan terlarang”
“Ellie: Kenapa terlarang Bruce?”
“Bruce: Aku tidak bisa menjelaskannya”
Dengan rasa penasaran yang tinggi Ellie mencoba menerobos masuk dan Bruce mencoba mengejar Ellie, ternyata Ellie terdiam terkagum dengan isi dari ruangan ini
“Ellie: Bruce… kau tidak pernah bilang kalau ada ruangan secanggih ini di rumahmu”
“Bruce: Ellie sebaiknya kita Kembali”
“Ellie: kenapa Bruce?”
“Bruce: karena disini berbahaya”
“Ellie: wah ini benda apa Bruce?” ucap Ellie dengan memasuki benda tersebut
“Bruce: ELLIE!!!… Jangan masuk!” ucap Bruce sambil mengejar Ellie
Dan tiba tiba Ellie memencet suatu tombol yang meluncurkan mereka ke suatu dimensi wormhole setelah memalui wormhole mereka tiba disuatu tempat antahberantah, dan mereka berdua keluar untuk mengecek keadaan
“Bruce: ELLIE… KAU MENGACAUKAN SEMUA”
“Ellie: Ma.. Maaf Bruce”
Bruce pun panik dan kebingungan dimana dan tahun berapa ini, Dan Ellie melihat sesuatu di kejauhan yang menjulang tinggi, lalu Ellie meminta Bruce untuk mengeceknya Bersama sama.
“Ellie: Bruce lihat itu” ucap Ellie sambil menunjuk sesuatu
“Bruce: Ada apa Ellie?”
“Ellie: Ayo kita mengeceknya Bersama sama”
“Bruce: Oke”
“Ellie: Wah ternyata itu Menara Eiffel Bruce”
“Bruce: Hmm… berarti kita masih di paris, tapi kita masih belum tau tahun berapa sekarang”
“Ellie: lihat itu Bruce ada segerombolan orang”
“Bruce: Ayo kita hampiri”
“Bruce: oh ternyata itu raja louis XVI yang sedang di eksekusi, kalau begitu… jika raja louis di eksekusi mungkin ini ditahun 1793”
“Ellie: boleh juga kau Bruce”
“bruce: Hehehe”
“Bruce: Baiklah sekarang ayo kita Kembali ke mesin waktu itu”
“Ellie: oke”
Bruce dan Ellie memasuki mesin waktu
“Bruce: Baiklah, sekarang waktunya pulang”
Bruce mulai mencoba mengotak atik mesin itu
“Bruce: Baiklah, mesin sudah bisa menyala”
Ketika dalam perjalanan, system tiba tiba error dan Bruce mulai kebingungan denga napa yang terjadi.
SYSTEM FAILURE SYSTEM FAILURE
“Bruce: The fuck!! Ada apa ini!!”
“Ellie: Bru… Bruce? Ada apa?”
“Bruce: Systemnya error Ellie”
“Ellie: terus gimana Bruce?”
Bruce mencoba otak atik mesin itu lagi, Tetapi mesin itu masih tetap error dan Bruce menjadi semakin kebingungan dan Ketika mesin itu sudah berapi datanglah sang pahlawan, dengan menggunakan mesin waktu yang lain Prof. Matheo mencoba untuk menyelamatkan mereka berdua
“Prof. Matheo: Bertahanlah Bruce Ellie”
“Bruce, Ellie: PROF!!! Tolong kami!!!”
Mesin waktu milik Bruce mulai goyah dan terbakar hebat
Prof. Matheo mencoba untuk mendekatkan mesin nya ke mesin milik Bruce Lalu prof menyuruh Bruce dan Ellie untuk melompat dari mesin milik Bruce ke mesin milik Prof dan Bruce memberanikan diri dan melompat
“Bruce: ELLIE!!! CEPAT MELOMPATLAH!!
“Ellie: ta.. tapi…”
“Bruce: CEPAT!!!”
“Prof. Matheo: Bruce.. kamu bisa mengendarai mesin ini kan?”
“Bruce: Bisa Prof, Prof mau kemana?”
“Prof. Matheo: cepat kendarai saja mesin ini”
*Prof. matheo melompat ke mesin yang masih ada ellie di dalam nya lalu prof. matheo menggendong ellie*
Dan ia pun melompat ke mesin yang dikendarai Bruce tetapi ia tidak sampai dan melempar Ellie ke mesin Bruce, Prof. Matheo pun terjatuh ke wormhole selamanya.
“Bruce: PROOOFFF!!!!!”
“Ellie: Maafkan aku bruce, aku sungguh meminta maaf, karena aku… Prof. Matheo tidak bisa selamat, aku sungguh meminta maaf Bruce” *ucap Ellie dengan menangis sesenggukan*
“Bruce: tidak apa apa mungkin ini sudah menjadi takdir dari Prof. Matheo” ucap Bruce dengan menahan tangis Bruce mengendarai mesin itu dengan menahan tangis yang sangat dalam, Setelah beberapa lama mereka pun sampai ditahun 2115 dan dirumah Bruce.
END

Muhammad Irham Kamil Utomo

9A

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Program Literasi Sekolah

Membaca Nadhom asmaul husnah sebelum KBM Madrasatul Quran 30 menit sebelum KBM Menulis buku untuk guru dan siswa Perpustakaan keliling, Perpustakaan digital Membuat mading madrasah Membuat majalah madrasah Membuat pojok baca Perpustakaan di kelas Mengikuti program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) 2022

Baca selengkapnya...

Prestasi Literasi Sekolah

1. Menerbitkan buku karya siswa 2. Menerbitkan buku karya guru 3. Menerbitkan majalah madrasah 4. Juara lomba membaca Puisi 5. JUARA 1 LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Tk. MTs. Se kabupaten6. JUARA FAVORIT LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Se kabupaten

Baca selengkapnya...