setumpuk harapan
(K.puisi, Ahmad Maulana agung 9A, MTsN 1 Pasuruan)
Engkau tempat bersarangnya ilmu..
Engkau sebuah tumpukan kertas berisikan ilmu..
Itulah dirimu..
Ya…Sebuah buku..
Buku..
Dirimu bagaikan jendela ilmu untukku…
Dirimu mengajarkanku berbagai hal baru..
Membuatku memiliki limpahan ilmu..
Diriku mempunyai ilmu berkat dirimu..
Wahai buku ku..
Tetapi kini dirimu hanya tergeletak disebuah rak buku yang berdebu..
Rak berdebu yang jauh dari pandanganku..
Membuatku sulit untuk melihatmu…
Kenapa begituu…
Kenapa begitu wahai buku ku….
Kenapa kini dirimu tergantikan oleh sesuatu..
Kini dirimu hanya bisa..
Menangis seduhh..
Menangis terus menangis..
Akibat ditinggalkan oleh diriku…
Akibat kini ditinggalkan olehku yang hanya menatap benda itu..
Yang berisikan sesuatu yang menggantikanmu…
Benda itu terus menerus memanggilku..
Terus memanggilku untuk terus memainkannya….
Membuatku…
Membuatku melupakan dirimu..
Wahai buku ku..
Sesuatu itu..
Telah bisa menggantikan mu…
Benda itu berisikan sesuatu…
Sesuatu itulah bisa mencapai sebuah informasi…
Kapan saja dan bagaimana saja keadaannya..
Yaa…
Benda itu sebuah gawai…
Yang berisikan sebuah internet…
Tetapi sebuah jasamu buku…
Tidak dapat digantikan oleh apapun itu…