Sekolahku di dipedalaman
Sekolahku di pedalaman sudah 5 tahun aku belajar di sekolah “pertiwi jaya” Ini. Sekolahku berada di daerah pedalaman. Kondisi sekolahku sangat sederhana . Dindingnya terbuat dari kayu. Sementara atapnya terbuat dari daun sagu. Meja dan tempat kita duduk terbuat dari papan. Sekolahku hanya berlantai tanah kalau hujan air masuk ke dalam kelasku hingga menjadi becek semua
Sekarang aku sudah kelas enam. Hanya ada 10 anak di kelasku karena sangat terbatas fasilitas , guru mengajar di sekolah ku hanya 2 orang saja . Pak Krisna dan pak tono
Dalam belajar, kami dan guru senang berbaur. Seperti mengejarkan tugas latihan misalnya, kami sering mengerjakan dan memecahkan rumus bersama -sama, dan tidak malu untuk bertanya kalau tidak paham . Kami dengan guru menjadi sangat akrab sekali.
Pulang sekolah hari ini aku dibonceng pak Krisna naik sepeda ontel, sedangkan teman ku, ikut dengan pak tono. Kami sering diboceng karena rumah kami sangat jauh dari sekolahku. Jarak dari rumah ke sekolahku 5 kilometer. Jam enam pagi ku sudah berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki melewati hutan belantara
“Pak krisna hari ini mancing ke sungai lagi? Boleh dila ikut? tanyaku
“Pak guru hati ini memetik buah mangga di kebun, rosi. Uang belanja sudah menipis. Besok kalau mangga -mangga itu sudah terjual habis, bapak pasti akan ajak rosi mancing di sungai” Janji pak krisna
TAMATT
Pengarang:Aliyah Rahma dona