Perkenalkan nama saya Devi Citra Ayu Lestari biasa dipanggil Citra. Alhamdulillah kemarin saya berhasil memenangkan lomba MTQ tingkat kabupaten Pasuruan. MTQ atau Musabaqah Tilawatil Quran adalah festival keagamaan Islam Indonesia yang diadakan di tingkat nasional yang bertujuan untuk mengagungkan Al Quran. Pada festival ini, peserta berlomba mengaji Al-Qur’an dengan menggunakan Qira’at. MTQ didirikan oleh organisasi Nahdlatul Ulama yang pada awalnya MTQ ini di bawahi oleh JHQ.
Saya mengenal MTQ sejak kelas 1 MI dan saya memulai menggeluti nya hingga saat ini. Dari sekian kalinya saya mengikuti lomba, baru kali ini saya berpindah cabang golongan yang biasanya adalah tilawah anak sekarang menjadi tilawah remaja.
Ikhtiar saya selama ini adalah istiqomah latihan dua kali setiap hari, minun kuning telur dan madu, minum susu sapi murni, menjaga makanan, dan tidak minum es. Tidak hanya itu, tentu saja doa dan dukungan dari orangtua tua, dan guru yang selalu menyertai, sehingga hingga saat ini saya bisa berhasil dan terus mengembangkan bakat di bidang tilawah.
Dalam setiap event lomba apapun yang saya ikuti orangtua saya selalu mendampingi. Hal itu menjadi support tersendiri bagi saya. Pesan yang selalu disampaikan oleh orangtua saya adalah “ jika kamu mengikuti perlombaan maka harus siap menang dan kalah. Jika kamu takut kalah maka jangan pernah ikut perlombaan. Yang terpenting kamu berusaha tampil semaksimal mungkin, urusan menang atau kalah itu tak jadi masalah biar Allah yang mengatur. Karena dari situlah kamu akan mendapatkan ilmu dan pengalaman”. Dan satu pesan lagi yang selalu disampaikan yakni “ jangan cepat berpuas diri dan selalu rendah hati. Belajar dan teruslah belajar karena diluar sana masih ada yang lebih baik dari kamu. Karena menuntut ilmu itu tidak akan pernah ada habisnya”.
Didalam perjalanan saya juga pernah mengalami kegagalan, namun dari situlah semua itu berproses. Kita tidak boleh putus asa dan menyerah karena sebuah kegagalan. Jadikanlah kegagalan itu sebagai motivasi untuk lebih giat belajar dan terus berusaha serta berdoa supaya bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya. Pembinaku, Hj. Muhayyinah selalu berpesan “ jadikan sebuah perlombaan itu untuk mengasa diri dan untuk mengukur seberapa kemampuan diri kamu. Karena sebenarnya yang menjadi pemenang itu adalah jika kamu dan ilmumu itu bisa bermanfaat bagi orang lain dan kamu bisa mengamalkan ilmu tersebut”.
Dari berbagai pengalaman yang sudah saya dapatkan akan membuat motivasi dan semangat untuk terus belajar dan menggali prestasi tersendiri bagi saya. Dengan demikian saya bisa mengembangkan prestasi yang lebih baik dari sebelumnya. Tentunya saya juga ingin membahagiakan kedua orang tua, guru, dan orang-orang terdekat saya. Demikian proses perjuangan meraih prestasi di bidang MTQ, semoga bisa bermanfaat.
#KisahInspiratif