Dania Aisyah Putri
MERPATI SANG PUTRI
Clara adalah seekor merpati yang sangat cantik, bulu ditubuhnya sangat indah dan lebat. Biasanya
Clara selalu berterbangan di sekitar wilayah kerajaan. Menurut Clara, kerajaan adalah tempat
favoritnya untuk terbang, maka dari itu Clara selalu bersemangat untuk terbang di wilayah kerajaan.
Karena sangat bersemangat, Clara tidak sadar jika dirinya akan menabrak tiang-tiang besar milik
kerajaan. Saat tubuh Clara semakin dekat dengan tiang kerajaan itu, Clara pun mulai sadar dan
langsung berteriak, “AAAAA TOLONGG! AKU TIDAK MAU MATI SECEPAT INI! TOLONGG AKUU!!!”
Namun, setelah beberapa saat Clara berteriak dia tidak merasakan sakit pada tubuhnya. Oleh karena
itu dia segera membuka mata untuk melihat kondisi tubuhnya sekarang. Namun, apa yang terjadi?
Kemana tubuh burung merpati Clara tadi? Mengapa yang dia dapati saat ini adalah tubuh manusia
yang terbaring di atas kasur dengan selimut tebal yang menyelimutinya?! Clara kebingungan dan
kembali berteriak lagi, “AAAAA APA YANG TERJADI PADA TUBUHKU?! DIMANA TUBUH ASLIKU?!
MENGAPA AKU MENJADI MANUSIA?!”
Clara tambah terkejut saat beberapa prajurit mulai memasuki kamarnya, tidak hanya prajurit tetapi
juga seorang Raja yang tergopoh-gopoh dengan raut panik menghampiri Clara. Sang Raja tersebut
pun bertanya kepada Clara, “Apa yang terjadi putriku? Mengapa engkau berteriak dengan
histerisnya?”
Clara bingung mendengar pertanyaan dari Raja itu. Mengapa dirinya disebut sebagai putrinya?
Bukankah dirinya adalah seekor merpati? Dengan raut takut Clara pun menjawab, “Maaf, Anda
siapa? Mengapa Anda menyebut saya sebagai putri Anda?”
Sang Raja pun terkejut dan mulai membelai pipinya Clara dan dengan menangis beliau berkata,
“Putriku, Mengapa engkau tidak mengenali Ayahmu sendiri? Aku Ayah mu,John.Ada apa denganmu
putriku? Kemana putriku yang manja itu?”
Clara mulai merasa bersalah karena telah membuat sang Raja menangis. Dengan suara pelan dan
raut wajah bingung Clara berkata, “Maafkan aku Ayah, aku tidak bermaksud membuatmu menangis.
Namun, bukankah aku adalah seekor merpati? Tapi, mengapa aku menjadi manusia sekarang?”
Sang Raja pun terkekeh mendengar kata yang keluar dari bibir putrinya. Raja pun membalas
perkataan Sang putri dan mengatakan, “Sepertinya engkau telah bermimpi putriku.”
Clara pun mulai mengingat-ingat lagi dan beberapa saat kemudian dia tertawa terpingkal-pingkal
karena teringat kebodohannya.
Sang Raja pun heran dan bertanya kepada putrinya, “Ada apa putriku? Mengapa kau tertawa?
Apakah ada hal lucu?”
∇Clara pun segera menghentikan tawa nya dan mulai menimpali pertanyaan Sang Raja, “Maafkan aku
Ayah, aku sekarang ingat kalo memang aku hanya sekedar mimpi”
Sang Raja pun hanya tersenyum untuk membalasnya.
“Apakah putri kecil ayah ingin dibelikan burung Merpati sebagai hewan peliharaan??”ucap si Raja
kepada Clara.
“Bolehh yahh!!”
“Clara ingin Beli Burung Merpati Yang Bulunya Warna Putih yaa,yang cantikk seperti Claraa” ucap
clara.
“Iyaa,nanti Sore kita pergi membeli Burung Merpati yang cantik Kayak Putriku Claraa.”
“Yeayy!! Makasii ayahh..” Ucap Clara dengan semangat.
“Sama-sama putriku..” ucap si Raja dengan Memeluk putri nya.
