Sabrina La’ali Lamiah
Tunas muda kelapa menyapa insan bernyawa
Membiarkan awan biru tertawa bersama bintang
Angin dingin meniupkan rasa kasih tiada tara
Menuliskan terima kasih dan cinta yang imbang
Tiga tahun bersama menggambarkan kelopak bunga
Indah bermekar karena tumbuh subur tanpa celah
Sahabat panggilku kepada manusia-manusia bahagia
Yang tertawa bersama meski terkadang suka bermarah
Syair ini ku tuliskan untuk nama-nama yang tersirat
Tanpa ku beri tahu dunia kalian pasti tahu siapa orangnya
Bukan singat bertemanan antar kita yang begitu hebat
Ku harap selalu bersama meski nanti beda mencari asa
Jangan lupakan waktu berputar di antara kita
Tangisan dan kelucuan seolah mewarnai hari
Berjanjilah untuk terus berkirim kabar bersama
Tak akan pergi meski mungkin nanti memulai lagi