MAGNET PEMIKAT HATI

Magnet pemikat hati

(K. Puisi, Gizela Nanda zalia 9B)

Buku………….

Kau adalah tempatku menimbah ilmu

Kau tempatku menggoreskan jutaan pena 

Kau tempatku menggoreskan berjuta juta ilmu

Yang kini masih terlukis indah 

Di setiap lembaran lembaranmu

 

Buku nasibmu kini…………

Berdebu penuh sawang, berantakan, tak beraturan

Pada lemari kayu antik juga usang

Dan sering kali terlupakan

 

Buku saat ini kau mulai tergerus zaman 

Corona, gedget, internet

 

Kini internet

Adalah buku Maya…….

Internet

Adalah koran Maya…..

Internet

Adalah permainan Maya

 

Internet……….

Berkatmu juga ku bisa melihat dunia luar

Berkatmu ku dapat memiliki banyak teman

Walau hanya sebatas online

Berjuta-juta informasi beredar di layar kaca

Dan pengetahuan semakin luas membawa zaman lebih maju 

Namun tetaplah engkau waspada

 

Jari jaripun kini menari nari

Untaian tanganpun tak berlaku lagi

Hanya gesekan telunjuk berlari kesan kemari, menikmati.

 

Toelll………

Kaca berlayar, hingga berbayar

Mencari informasi sedang gencar

Dengan tiba tiba hatipun berkata ……….

Internet ……..

Kau bagaikan magnet dapat memikan hati dan pikiran

Para generasi muda saat ini

Meskipun engkau sudah dianggap sebagai perpustakaan

Namun………..

Engkau menyimpan marabahaya yang menyebabkan kemalasan

Bagi generasi muda

 

Ohhh…………..

Para pengguna internet…

Waspadalah engkau selalu……

Demi masa depan cemerlang 

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Program Literasi Sekolah

Membaca Nadhom asmaul husnah sebelum KBM Madrasatul Quran 30 menit sebelum KBM Menulis buku untuk guru dan siswa Perpustakaan keliling, Perpustakaan digital Membuat mading madrasah Membuat majalah madrasah Membuat pojok baca Perpustakaan di kelas Mengikuti program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) 2022

Baca selengkapnya...

Prestasi Literasi Sekolah

1. Menerbitkan buku karya siswa 2. Menerbitkan buku karya guru 3. Menerbitkan majalah madrasah 4. Juara lomba membaca Puisi 5. JUARA 1 LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Tk. MTs. Se kabupaten6. JUARA FAVORIT LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Se kabupaten

Baca selengkapnya...