Magnet pemikat hati
(K. Puisi, Gizela Nanda zalia 9B)
Buku………….
Kau adalah tempatku menimbah ilmu
Kau tempatku menggoreskan jutaan pena
Kau tempatku menggoreskan berjuta juta ilmu
Yang kini masih terlukis indah
Di setiap lembaran lembaranmu
Buku nasibmu kini…………
Berdebu penuh sawang, berantakan, tak beraturan
Pada lemari kayu antik juga usang
Dan sering kali terlupakan
Buku saat ini kau mulai tergerus zaman
Corona, gedget, internet
Kini internet
Adalah buku Maya…….
Internet
Adalah koran Maya…..
Internet
Adalah permainan Maya
Internet……….
Berkatmu juga ku bisa melihat dunia luar
Berkatmu ku dapat memiliki banyak teman
Walau hanya sebatas online
Berjuta-juta informasi beredar di layar kaca
Dan pengetahuan semakin luas membawa zaman lebih maju
Namun tetaplah engkau waspada
Jari jaripun kini menari nari
Untaian tanganpun tak berlaku lagi
Hanya gesekan telunjuk berlari kesan kemari, menikmati.
Toelll………
Kaca berlayar, hingga berbayar
Mencari informasi sedang gencar
Dengan tiba tiba hatipun berkata ……….
Internet ……..
Kau bagaikan magnet dapat memikan hati dan pikiran
Para generasi muda saat ini
Meskipun engkau sudah dianggap sebagai perpustakaan
Namun………..
Engkau menyimpan marabahaya yang menyebabkan kemalasan
Bagi generasi muda
Ohhh…………..
Para pengguna internet…
Waspadalah engkau selalu……
Demi masa depan cemerlang