Kisah anak kembar

 

 

Di suatu sekolah menengah atas kelas 8 bernama Nafis dan Wafis mereka kembar hanya berbeda tiga menit. Mereka berdua sama-sama famous karena kegantengannya tetapi minat bakat mereka berbeda Nafis berbakat di bidang akademik selalu juara kelas dan Wafis berbakat di bidang non akademik yaitu basket. Wafis memang sering mengikuti perlombaan basket bersama temannya kerap kali mereka menang. Tetapi, Wafis tidak pernah memperhatikan akademik sehingga nilai dikelas Wafis jelek. Suatu hari saat pembagian rapot Nafis mendapat rangking satu dikelas tetapi Wafis mendapat rangking ke enam dari bawah, sejak saat itu orang tua mereka kecewa terhadap Wafis.

Sore hari seperti biasanya Wafis akan pergi latihan basket tetapi dilarang oleh ayahnya “WAFIS” teriak ayahnya

Wafis langsung menoleh “ada apa ayah” jawab Wafis

“Mulai hari ini kamu nggak boleh pergi latihan basket lagi” -ayah

“Kenapa nggak boleh latihan basket?” celetuk Wafis

“ Lihat itu nilai kamu jelek semua, ayah kecewa sama kamu, papa kira kamu bisa ngimbangin antara belajar sama basket, ternyata nggak bisa, mulai hari ini kamu nggak usah latihan lagi” balas ayahnya

Keluarga mereka memang sangat mementingkan kecerdasan.

“Ayah, ya nggak bisa gitu juga”-Wafis

“Kamu harus belajar giat, kamu harus punya nilai yang bagus, ayah malu lihat nilai kamu yang  jelek-jelek” -ayah

Wafis tertunduk sadar “ iya ayah, aku memang selama ini nggak pernah mentingin nilai, nggak pernah belajar, maaf ayah, aku janji mulai sekarang akan belajar yang giat biar bisa juara seperti Nafis” jawab Wafis

Mendengar pernyataan Wafis ayahnya langsung memeluk “ayah percaya sama Wafis, buktikan ke ayah sama ibu ya” .

Sejak saat itu Wafis selalu mengimbangi antara basket dan belajar, Wafis selalu masuk tiga besar dan bersanding bersama Nafis.

Pada saat kelulusan mereka berdua menjadi lulusan terbaik Nafis no 1 dan Wafis no 2.

 

TAMAT

 

Pengarang: Nuril Miftachul Jannah

Kelas: 9 D

 

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Program Literasi Sekolah

Membaca Nadhom asmaul husnah sebelum KBM Madrasatul Quran 30 menit sebelum KBM Menulis buku untuk guru dan siswa Perpustakaan keliling, Perpustakaan digital Membuat mading madrasah Membuat majalah madrasah Membuat pojok baca Perpustakaan di kelas Mengikuti program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) 2022

Baca selengkapnya...

Prestasi Literasi Sekolah

1. Menerbitkan buku karya siswa 2. Menerbitkan buku karya guru 3. Menerbitkan majalah madrasah 4. Juara lomba membaca Puisi 5. JUARA 1 LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Tk. MTs. Se kabupaten6. JUARA FAVORIT LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Se kabupaten

Baca selengkapnya...