kau buku
(K.puisi, Muhammad Nur Alief 9I، Mtsn1pasuruan)
Kau begitu berharga
Menyimpan sejuta rahasia kehidupan
Dari perasan otak ilmuwan
Di jadikan pengetahuan
Kau lembaran kertas
Berisi jutaan goresan makna
Dilihat, dipegang, dirasakan
Sebagai pandangan
Kau diwariskan
Di tinggalkan dengan perasaan
Dengan satu tujuan
Ilmu pengetahuan
Terbenam dalam kenyamanan
Memberontak kebodohan
Dengan menggunakan kebutaan
Aku jadikan teman
Tanpa ada rasa kecewa
Hidupku bermakna
Teratur jalannya
Kebenaran mengikutinya