Game Online

(K.puisi Aldiyan Rafa Prakasa 9h)

 

Game Online

 

Sejak pagi di awal hariku

Ku terbangun dari tidurku

Berharap tentang sebuah cita-cita ku

Agar kelak ku tak buta ilmu

Ingin ku muliakan negeri ku

 

Di moderennya zaman saat ini

Ku banyak memandang, tentang

Anak zaman sekarang

Yang banyak membuang waktu

Hanya untuk bermain game online 

Tanpa harus memikirkan masa depan

Negeri tercinta ini

 

Tanpa disadari oleh semua kalangan

Mereka menghabiskan waktu dengan sia-sia 

Hari demi hari waktu demi waktu

Hanya dihabiskan bermain ponsel

Hanya bermain game online

 

Tak taukah engkau

Bahwa negeri ini di jajah oleh game online

Tanpa kita sadari, kalu kita dibodohkan

Oleh teknologi canggih di akhir zaman 

Wahai anak muda zaman sekarang

Pandailah engkau bersyukur

Dimana zaman penjajahan dulu 

Tak ada teknologi canggih seperti ini

Kita di jajah dan di bantai habis-habisan

Hanya untuk mempertahankan negeri ini

 

Seharusnya engkau dapat memilah dan memilih

Mana yang baik untuk masa depanmu

Agar mau kelak tak buta ilmu

Pandailah engkau memanfaatkan ponsel mu

Bukan hanya untuk bermain game online

Melainkan untuk mencari ilmu

 

Di zaman sekarang yang maju ini 

Kita bisa mencari ilmu tanpa harus membaca buku

manfaatkan ponsel pintar mu

Untuk mencari ilmu dengan bijak

Agar engkau tak buta pengetahuan

Agar kau tak dibodohkan

Agar kau bisa memajukan negara tercinta ini

Tanpa harus dijajah oleh game online 

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Program Literasi Sekolah

Membaca Nadhom asmaul husnah sebelum KBM Madrasatul Quran 30 menit sebelum KBM Menulis buku untuk guru dan siswa Perpustakaan keliling, Perpustakaan digital Membuat mading madrasah Membuat majalah madrasah Membuat pojok baca Perpustakaan di kelas Mengikuti program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) 2022

Baca selengkapnya...

Prestasi Literasi Sekolah

1. Menerbitkan buku karya siswa 2. Menerbitkan buku karya guru 3. Menerbitkan majalah madrasah 4. Juara lomba membaca Puisi 5. JUARA 1 LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Tk. MTs. Se kabupaten6. JUARA FAVORIT LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Se kabupaten

Baca selengkapnya...