DIE NAMENLOSEN MONSTER

Apakah manusia terlahir dengan baik layaknya ketas putih nan polos? Atau sejatinya manusia makhluk bringas nan kejam?
Disuatu hari,terdapat dua anak kembar laki-laki dan peremuan,mereka berpakaian sama agar menimbulkan suatu ilusi seakan-akan mereka adalah 1 eksistensi yang sama. karena itu terjadi insiden dimana Frans Monarch menculik salah satu dari mereka karena Frans Monarch melihat potensi anak anak itu untuk menghancurkan rencananya yang sudah di susun bertahun tahun.
”Ikutlah denganku dan bawa anakmu itu!”
Pada awalnya ibunya tidak mau melakukannya.
“Ikuti perintahku maka kau akan baik baik saja!”Ucap Frans Monarch.
ibunya terpaksa menyerahkan salah satu dari mereka tanpa tau siapa yang ia serahkan,karena dari lahir kedua anak itu tidak diberi nama.
“Tolong jangan lakukan itu Bu!”Ucap kedua anak tersebut.
dan keputusan terakhir ibunya menyerahkan anak yang perempuan.

Nyatanya Frans Monarch sudah menghapus sisi kemanusiaanya.
anak tersebut dibawa ke Recros Mansion,ia dikurung ruang gelap selama mungkin,ia disiksa secara psikologis
“Kapan kita akan keluar dari sini Bu?”kata anak itu
“ibu juga tidak tahu nak!” Ucap sang ibu
Setelah sekian lama,mereka akhirnya dikeluarkan. Tapi,itu bukan hal yang menyenangkan saat mereka keluar,mereka diperlihatkan ruagan yang penuh dengan mayat,mereka orang-orang yang tahu akan eksperimen yang dilakukan Frans Monach dan semua orang itu terbunuh ditangan Frans Monarch.
“APA YANG TELAH KAU LAKUKAN?” Ucap ibu itu sambil gemetar ketakutan.
“Kau tak perlu tau”Kata Frans Monach.
*FLASHBACK*
Dimomen saat ibunya menyerahkan salah satu dari anaknya.

Rasa yang tidak dimiliki anak laki-laki itu,itu membuatnya sadar,bahwa tidak semua kehidupan itu terbentuk adil dan setara,ia tinggal sendiri dengan sebuah buku THE NAMELESS MONSTERS karya Frans Monarch.

*KEMBALI KEMASA KINI* 

Di Recros mansion tepatnya di ruangan penuh mayat.

Anak perempuan melarikan diri dan kembali kerumah mereka dan bertemu dengan saudara laki-lakinya yang mungkin sudah membaca buku THE NAMELESS MONSTERS berkali-kali.

THE NAMELESS MONSTERS,menjelaskan dengan sempurna representasi dari anak laki-laki tersebut,ia jenius,kosong,nihil,empty,ada lubang didalam hatinya yang menghancurkan segala sesuatu yang disentuh, ia tidak memiliki identitas,dengan terus membaca buku tersebut ia semakin percaya bahwa THE NAMELESS MONSTERS itu,representasi dari dirinya.

Kemudian,saudara perempuannya menceritakan semua hal yang telah terjadi,kemudian mereka lari dan membakar rumah mereka,pada suatu hari, mereka menemukan pasangan tua yang baik pada mereka,kedua pasangan ini mendiskusikan apa yang dilakukan anak-anak itu,mereka tau bahwa kedua anak tersebut bukan kabur tanpa alasan.
”Apa yang harus kita lakukan?”Kata sang istri.
“Kita tidak bisa menjadikan mereka anak angkat kita!”Ucap sang suami.
Anak laki-laki itu sadar akan hal itu tanpa tahu apa yang mereka bicarakan,dan tidak menutup kemungkinan mereka akan melapor kepolisi cepat atau lambat Frans Monarch akan menyusul dan menangkap mereka.
Kemudian anak laki-laki itu menyuruh saudaranya.
“Tolong ambilkan bunga-bunga di sebelah sana yang banyak ya!”
Albert mengalihkan perhatian saudaranya,agar saudaranya tidak tau bahwa dia seorang pembunuh.
Setelah itu ia membunuh pasangan tua itu tanpa sepengetahuan saudaranya.

”Kita harus pergi dari sini”Ucap saudara laki-laki nya.

Ia kemudian mengajak saudaranya pergi lagi,dalam perjalanan mereka diperbatasan ceko dan jerman,ia dan saudaranya pingsan karena kelelahan,mereka dalam keadaan sekarat segrombolan petugas patroli mencoba menyelamatkan mereka.

”CEPAT SELAMATKAN MEREKA!”

Salah satu petugas memeriksa sekitar dan menemukan buku THE NAMELESS MONSTERS 

”Buku apa ini?” Kata salah seorang petugas patroli 

mereka menemukan buku THE NAMELESS MONSTERS dan beristirahat sambil membacanya untuk sejenak,setelah itu dia memutuskan menamai mereka,anak laki-laki itu dinamai Albert seperti nama yang ada di dalam buku itu dan anak perempuan itu dinamai Ana.

Mereka di Tempatkan di 2 panti asuhan yang berbeda,Albert berada di panti asuhan bernama de grapth dan Ana mengalami Amnesia tanpa penyebab yang jelas,Setelah Albert sadar dia 

berada di panti asuhan ia mencari saudaranya Ana.

“DIMANA DIA?” Pikiran Albert dipenuhi rasa gelisah

Ia memutuskan untuk mencarinya,Ana seperti sebagian dari hidupnya,jika Ana tidak ada maka setengah dari kehidupannya juga kosong,Ia sudah mencari saudaranya dimanapun dan tidak menemukannya.

“Apa yang harus kulakukan?”

”aku harus membawanya apapun yang terjadi!” Ujarnya.

*KEESOKAN HARINYA* 

Di pagi hari 

“Mungkin aku harus mencari informasi dan beradaptasi disini sementara”

Kemudian ia dihampiri dengan anak seumurannya dan mengajaknya berkenalan.

 “Halo! Aku Nicolin salam kenal,kamu baru ya disini? Aku belum pernah melihatmu sebelumnya!”

“Halo namaku…….Albert (Nama monster dari buku THE NAMELESS MONSTERS) Salam kenal!”

 “Ayo bermain sama teman teman yang lain” “Baiklah”, “Selamat pagi teman teman, perkenalkan ini Albert teman baru kita”,“Halo salam kenal” ujar Albert,“Halo Albert!” Ucap anak anak ,“Ayo bermain sama sama”.

*MENJELANG SORE HARI* 

Mereka beristirahat untuk makan dan minum.

 “Apa kalian pernah melihat anak perempuan berambut pirang dan wajahnya mirip denganku” Ucap Albert.

“Gak pernah” Ucap teman temannya, “Memang ada apa?”,“Tidak,hanya bertanya”,“ Yaudah Sampai besok ya!”Ucap Albert.

Ia kembali tanpa informasi apapun tentang saudaranya.

*KEESOKAN HARINYA* 

Dipagi hari

“Hai teman teman”,“Hai!!”,”Bagaimana kalau kita bermain dengan permainan yang aku 

ciptakan” Ucap Albert, “Ayo!” Ujar teman temannya.

Permainan yang Albert ciptakan bukanlah permainan biasa,permainan itu bisa membuat pemain kehilangan nyawanya.

Mereka bermain Molotov tanpa sepengatahuan orang orang dewasa yang berada di sana,karena itu menimbulkan kebakaran dan kerusuhan di mana mana,rencana yang Albert susun berhasil dia berhasil mencuci otak teman temannya dengan kejadian itu banyak korban berjatuhan tidak hanya anak anak,orang orang dewasa pun terkena imbasnya,dengan memanfaatkan keadaan yang kacau itu ia kabur dengan senyuman tak kenal takut, Ia berkelana sendiri dengan nama Albert Scholasd sedangkan saudara perempuannya Ana sudah menemukan keluarga barunya,tapi ia tidak tau itu orang tua kandungnya atau bukan.

*1 Hari pasca kerusuhan panti asuhan de grapth*

Mereka menyewa seorang detektif profesional untuk menyelidiki apa penyebab kejadian itu.

*5 Jam kemudian* 

Aku menemukan pecahan beling sepertinya ini di sebabkan karena molotov dan itu tidak hanya 1-5 molotov mungkin 10-20 Molotov”.

”Apa kalian yakin tidak ada orang dewasa yang melakukan ini?”.

”Ya kami yakin tidak ada orang asing yang masuk” Ucap Pengasuh dan penjaga.

Detektif profesional itu pun terdiam dan mulai merinding .

“Ya setelah evaluasi ku,ini ulah Monster” ucap sang detektif 

“HAAH?!! MAKSUDMU?” semua penjaga dan pengasuh yang berada di sana terkejut 

 “Ada banyak tipe monster di dunia ini,Monster yang tidak akan menunjukkan dirinya dan membuat masalah,Monster yang menculik anak anak,Monster yang melahap mimpi,Monster yang haus darah dan Monster yang selalu mengatakan kebohongan.” 

“Apa kalian yakin tidak ada 1 pun anak yang mencurigakan?” 

*SEMUANYA TERDIAM TANPA ADA SATU KATAPUN*

*20 Tahun kemudian*

Albert menemukan saudaranya tapi ia tahu kalau saudaranya mengalami amnesia,Albert mengunjungi universitas dimana saudara perempuannya menuntut ilmu,Ana secara tidak sengaja melirik kearah Albert dan dia merasa pusing dan langsung pingsan kemudian Ana dilarikan ke-UKS yang berada di situ.

*1 jam kemudian*

Ana terbangun “Kamu tidak apa apa Ana?” Ucap teman temannya “Aku melihat seorang yang dulu mempunyai kenangan yang berharga dengan ku,dan orang itu tidak asing di pikiranku,tapi aku tidak tau siapa dia”Ucap Ana “Tidak apa apa istirahatlah tenangkan pikiranmu”

*Tepat jam 6 malam*

Ana menerima pesan tak dikenal,ia di ajak bertemu orang itu di lantai paling atas gedung utama universitas. Ia berangkat kesana sendirian tanpa seorang pun,setelah sampai di sana,tidak ada seorang pun disana,tak lama kemudian ada seorang Laki laki berpakaian rapi layaknya pekerja kantor yang muncul dari kegelapan…Ya itu saudaranya, Albert,kemudian 

Ana mengambil pisau yang berada di tasnya bekas praktek dan menodongkan ke arah Albert

“SIAPA KAMU?” sambil gemetar 

“Aku saudaramu,Ana!” 

“Saudara???”

 Ingatan Ana yang dulu sedikit demi sedikit kembali lagi,tak lama kemudian Gedung utama universitas di kepung segerombolan polisi yang dipimpin Frans Monarch karena ada satu saksi yang melihat mereka berdua di sana 

“BERHENTI DI SANA ALBERT SCHOLASD”

“Albert Scholasd? Kau pembunuh berantai yang akhir akhir ini bertebaran di berita negri ini”

 *1 BULAN SEBELUM KEJADIAN ITU*

Dimana Albert membunuh pejabat tinggi Jerman agar rencana yang ia susun berjalan dengan sempurna

“TOLONG JANGAN BUNUH AKU”

DOOORRRR….

Albert membunuh pejabat tinggi Jerman dan para pengikutnya tanpa ampun,tapi sayangnya 

Albert meninggalkan barang bukti dan sidik jari disana

*KEMBALI KEMASA KINI*

Dimana Albert bertemu dengan Ana setelah puluhan tahun berpisah.

“Ada apa ini?” 

“APA YANG TELAH KAU LAKUKAN?”Ucap Ana.

“Ini demi kebaikan mu dan aku kita akan bersama sama lagi”

“KEBAIKAN?DENGAN KAU MEMBUNUH SESEORANG ITU TIDAK AKAN MENGUBAH KEAADAAN”

“Apa pun akan ku lakukan untuk melindungi mu”

Tanpa disadari para polisi mulai masuk ke gedung utama universitas.

Albert langsung menarik Ana dan kabur dari sana

“LEPASKAN AKU” Ucap Ana .

“ini semua demi kebaikan kita berdua”

*MEREKA BERDUA BERHASIL KABUR DARI POLISI YANG DIPIMPIN FRANS MONARCH DAN TUJUAN ALBERT UNTUK MENCARI SEKALIGUS MELINDUNGI ANA TELAH TERCAPAI,YA RENCANA ALBERT YANG SUDAH DISUSUN TANPA CELAH SEDIKIT PUN DAN RENCANA FRANS MONARCH HANCUR TOTAL.*

 

END

Ahmad Roman Akbarmovich

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Program Literasi Sekolah

Membaca Nadhom asmaul husnah sebelum KBM Madrasatul Quran 30 menit sebelum KBM Menulis buku untuk guru dan siswa Perpustakaan keliling, Perpustakaan digital Membuat mading madrasah Membuat majalah madrasah Membuat pojok baca Perpustakaan di kelas Mengikuti program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) 2022

Baca selengkapnya...

Prestasi Literasi Sekolah

1. Menerbitkan buku karya siswa 2. Menerbitkan buku karya guru 3. Menerbitkan majalah madrasah 4. Juara lomba membaca Puisi 5. JUARA 1 LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Tk. MTs. Se kabupaten6. JUARA FAVORIT LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Se kabupaten

Baca selengkapnya...