Karya: Sani Ahmadin Ilham
Kelas : IX-A
Memasuki abad ke-21, banyak tantangan yang muncul dari tahun ke tahun. Seperti pada tahun 2020 Kemarin, munculnya Pandemi covid-19 menjadi salah satu tantangan. Hal seperti itu harus kita adaptasi agar dapat terus berkembang mengikuti Perkembangan zaman. Perkembangan zaman atau istilahnya Globalisasi merupakan suatu proses masuknya teknologi / budaya modernisasi dari luar, Globalisasi dapat disebabkan oleh Penemuan baru, adanya keinginan untuk berubah, faktor bencana alam, dll… Dalam menghadapi Globalisasi, kita harus pandai-pandai menyaring hal-hal negatif dan Globalisasi dan mengambil sisi positifnya.
Lalu apa pengaruh dari perkembangan zaman terhadap Akhlakul Karimah seorang santri? Santri, istilah dari siswa yang mempelajari ilmu agama, Santri memiliki 1 ciri khas, yaitu Akhlak. Jika tidak terlalu pintar, maka santri akan mengutamakan Akhlaknya. Karena Akhlak itu melebihi ilmu, tapi jika kita bisa mendapatkan keduanya, maka hidup kita pasti akan sempurna, di dunia maupun di akhirat. Semakin berkembang nya zaman, Akhlakul karimah seorang Santri dapat tergerus dari waktu ke waktu. Hal tersebut di pengaruhi oleh pengaruh negatif yang berasal dari Internet maupun dari buku. Buku, banyak jenis buku yg dapat kita manfaatkan sesuai dengan kebutuhan kita. Tetapi ada juga buku Yang isinya tidak masuk akal utk dibaca contohnya : Sejarah Dunia yang dirahasiakan, yang berisi tentang catatan sejarah Kelam tentang agama nabi-nabi terdahulu, sejarah perang Dunia yang masih dipertanyakan keaslian sumbernya, selebih dari itu, masih banyak buku-buku yang dapat dibaca oleh santri dan yg pastinya bermanfaat. contoh : keteladanan para khalifah, Moral Politik Santri, Dawuh KH. Maimoen Zubair, Adab Moral Kunci Kesuksesan Hidup, dll…
Lalu Bagaimana dengan Internet? Internet, sebuah penemuan baru yang dapat mengubah kita menjadi lebih modern, berkomunikasi tanpa mengenal ruang, dsb.. Tetapi manfaat dari Internet ini masih bisa disalahgunakan oleh Kebanyakan orang, tak terkecuall santri. Santri Pondok Modern yang biasanya diperbolehkan memegang Hp pada Jam-Jam tertentu, biasanya mereka diperbolehkan memegang pada hari Minggu, saat waktu kunjungan walisantri, terkadang mereka menyalahgunakan tujuan /kegunaan dari Hp/Handphone, mereka izin kepada pengasuh meminjam Hp untuk menelepon org tua, mengecek informasi, mengerjakan tugas, dll. Tetapi nyatanya, beberapa dari Santri tidak benar-benar melakukan hal tersebut, terkadang mereka melihat status WA temannya, lihat Tik Tok, chattingan dgn pacarnya, dsb. Tidak semua dari mereka begitu. Berbeda dengan pondok salaf, dimana santrinya tidak diperbolehkan memegang Hp sama sekali, Akhlak santri salaf lebih terjaga karena mereka diasuh langsung oleh kyai-nya dan jauh dari pengaruh Internet. Tetapi di Zaman sekarang banyak santri salaf yang memegang Hp & berpacaran walaupun secara sembunyi-sembunyi.
Jadi, dapat dijelaskan lagi bahwa Akhlak merupakan elemen utama Seorang santri. Didalam Al-Quran disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw. diturunkan ke dunia untuk menyempurnakan akhlak seperti pada hadits : اِنَّماَ بُعِثْتُ لِاُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْاَخْلاَقْ Namun Akhlak seorang santri dapat rusak karena pengaruh dari Teman, HP, maupun lngkungannya, oleh sebab itu, kita harus pandai-pandai menyaring konten negatif dari Hp/internet, Tidak melihat Konten dewasa, Tidak Berpacaran, Tidak Mengikuti teman yang nakal, dsb. Siapa Sangka menghindari Hal Kecil seperti itu, dapat membuat Akhlak kita menjadi lebih baik, sehingga hidup kita bisa sukses di dunia maupun di akhirat. Aamiin. Semoga bermanfaat.
ص