Syahrul! Ayo bangun! Mau sekolah tidak? Nanti terlambat, lo!”
Mendengar teriakan ibunya, Syahrul membuka matanya yang terasa berat. Semalam ia tidur larut karena membaca komik yang dipinjamnya dari yoga. Dengan malas Syahrul bangkit dari tempat tidumya. Tiba-tiba… astaga! PR matematika! la lupa membuatnya. Padahal PR itu harus dikumpulkan hari ini jam pertama.
Syahrul panik. Bu riris pasti akan menghukumnya. Dan lagi, Itok akan sangat malu kalau ketahuan teman-temannya. Masak si juara kelas dihukum karena tidak mengerjakan PR. Otak Itok mulai berputar mencari akal.