bermuka dua
Di suatu hari yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Sila dan Sasa yang tengah mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Sila. Mereka berdua mengerjakan tugas sekolah dengan serius dan suasananya pun hening. Kemudian datanglah teman Sila yang bernama Tyas di depan rumahnya. Namun Sila sendiri seolah tidak memperhatikan kehadiran Tyas tersebut .
“Sila, itu di depan rumah ada Tyas sedang menunggu kamu , buruan temui dia, kasihan sudah sejak tadi dia menunggu kita,” Ujar Sasa yang tengah mengerjakan tugas di rumah Sila.
“Bi, katakan ke Tyas yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi atau bilang tidak ada ya,” Pinta Sila kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya. “Baik non, Bibi sampaikan,” Jawab si Bibi.
“Eh Sila, kenapa kamu seperti itu sama Tyas? Padahal kan dia pastinya sudah datang jauh-jauh, kenapa kamu usir, tidak enak kan. Kasihan dia, dia juga anak yang baik La,” Ujar Sasa yang coba menasihati Sila.
“Kamu itu tidak tahu Tyas itu seperti apa Sa, dari luarnya memang dia orang yang baik, ramah dan juga manis. Tetapi masa kamu hanya mengukur sifat dan sikap seseorang hanya dengan begitu saja, dia itu hanya manis di luar tapi dalamnya pahit tahu.” Jawab Sila dengan sinis
“dia itu beda banget sama kamu Sa, kamu itu judes, terus terang kalo ngomong sama aku, tetapi setidaknya kamu mempunyai hati yang tulus Sa, bukannya sahabat yang baik di luarnya saja tapi dalamnya busuk Dalam menjalin pertemanan, aku tidak membutuhkan tampilan luar dari seseorang Sa” Jelas Sila panjang lebar kepada Sasa.
“memang dia kenapa La dia sudah menyakiti kamu?” tanya sasa kepada Sila
“Iya , dia kan dulu katanya mau jaga rahasiaku ya sudah aku percaya saja , nah setelah beberapa hari teman- temanku agak aneh padaku mereka pada menertawakan aku ,“ Jelas Sila kepada Sasa.
lalu aku bertanya pada mereka “mengapa kalian menertawakan aku? Ha!, ” tanya Sila pada teman-temannya lalu temannya menjawab “ hahaha, kamu habis jatuh kan di selokan depan sekolah” jawab teman Sila dengan tertawa jahat. Lalu sila bertanya “ loh! Kok kalian pada tau kata siapa kalian ?” tanya Sila dengan kesal ,salah satu teman sila menjawab “ kita tau dari Tyas “ mereka pada nertawain Sila
Sila pun mulai berfikir “ apa ? Tyas membongkar rahasiaku ? Jahat sekali tidak bisa dipercaya “ dalam hati Sila . Sila pun pergi menemui Tyas , “ hei Tyas ! Apakah km membongkar rahasiaku ? Jawab Tyas!” ucap Sila dengan kesal . “Apa? Aku gak membongkar rahasiamu kok”ucap Tyas , “ Jangan pura-pura gak tau deh ! Kau membongkar rahasiaku kan?” tanya Sila kepada Tyas, “Haha , emang kenapa kalau aku membongkar rahasiamu ? “ ucap Tyas sambil tertawa . “ Kamu memang gak bisa di percaya Tyas dari luarmu aja baik ternyata dalam hatimu buruk!” ucap Sila dengan kesal.
“ oh jadi gitu Sila aku mengerti sekarang apa maksudmu” ucap Sasa . “ Ya jadi Tyas itu orang nya baik diluar buruk dalam hatinya” ucap Sila ,“Yaudah yuk daripada ngomongin Tyas mending kita kerjain tugas kita” ucap Sasa dengan semangat , “ Yaudah yuk Sa!” ucap Sila dengan semangat .
(K.Cerpen,LAILY MAGFIROH Kelas 9A)