BELAJAR IPA ITU MENGASYIKKAN……….
OLEH : Yuliana Eryanti, S.Pd
Beberapa siswa mendengar tentang “IPA” ada beberapa yang menganggap bahwa belajar IPA itu menakutkan dan menyeramkan.Tapi tidak semuanya, bahkan ada yang mengatakan bahwa belajar IPA itu menantang. Kenapa bisa beranggapan seperti itu. Karena IPA dihadapkan dengan beberapa rumus-rumus Fisika, hafalan-hafalan Biologi, dan utak-atik bahan Kimia. Padahal sebenarnya belajar IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) itu mengasyikkan. Dengan mengubah cara pandang kita dari belajar IPA yang menakutkan menjadi belajar IPA yang menyenangkan, akan membuat kita lebih mudah untuk belajar dan memahami materi.
Jika kita belajar IPA karena terpaksa maka akan membuat kita semakin tersiksa untuk mempelajarinya. Belajar IPA menjadi menyenangkan kalau kita menyadari bahwa dengan memahami konsep konsep IPA, kita akan tahu apa yang terjadi di dalam tubuh kita, lingkungan sekitar kita sehingga kita bisa menjaga diri.
Bagi sebagian siswa, dalam belajar IPA itu menyusahkan. Baik besar atau pun kecil permasalahan tersebut. Sekecil apapun permasalahan yang ada maka harus kita siasati sehingga tidak menjadi ganjalan dalam belajar IPA.
Secara umum permasalahan-permasalahan yang membuat belajar IPA itu tidak menyenangkan diantaranya adalah:
- Tertanamnya kata “sulit dan menakutkan” untuk mempelajari IPA
- Lemahnya kemampuan untuk memahami materi yang diberikan guru
- Kurangnya fasilitas untuk belajar IPA (buku pendamping)
- Rasa tidak senang terhadap guru pengajarnya, baik dari segi penyampaian materi atau dari pribadi guru itu sendiri
- Kurangnya motivasi belajar
Tidak ada permasalahan di dunia ini yang tidak bisa diatasi. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, ada beberapa tips yang perlu kita coba sehingga belajar IPA menjadi lebih menyenangkan.
Berikut beberapa tips untuk mengatasinya, semoga bisa menjadikan manfaat untuk kita semua.
- Awali sesuatu dengan niat yang baik dan ikhlas. Suka atau tidak dengan pelajarannnya, senang atau tidak senang dengan gurunya. Niatkan belajar ini adalah ibadah dan berharap mendapatkan manfaat dari ilmu yang kita pelajari dalam kehidupan yang kita jalani sehari hari.
- Membuat target belajar. Minimal mendapatkan nilai yang baik saat ujian sehingga tidak mengikuti program remidi
- Menerima dengan ikhlas dan lapang dada guru yang mengajar (bagi siswa yang tidak cocok dengan gurunya). Terkadang penilaian kita salah terhadap guru. Sekurang-kurangnya diri sesorang dimata kita, pasti punya kebaikan yang tidak kita ketahui.
Guru adalah pengganti orang tua kita ketika di sekolah. Maka kita wajib menghormati dengan cara memperhatikannya saat mengajar. Ingatlah semboyan “ Jika kita ingin mendapatkan ilmu yang barokah, maka muliakanlah orang yang telah memberikannya kepada kita”
- Belajarlah bersyukur untuk menerima apa yang sudah diberikan kepada kita ( misal guru yang tidak sesuai kriteria kita). Jalinlah komunikasi yang baik dengan beliau. Jika belum bisa memahami materi, bisa belajar dengan metode tutor sebaya.
- Bertanyalah kepada teman, guru, ataupun orang yang dianggap mampu memahami pelajaran IPA jika ada materi yang belum jelas. Jika malu bertanya dihadapan siswa lain, maka bisa diluar jam pelajaran. Dijamin guru akan merasa senang
- Mempersiapkan referensi belajar (buku HP, internet).
- Mencatat dengan rapi (bagi sebagian orang), sehingga kita senang ketika kita mengulanginya di rumah/diluar jam pelajaran. Kalau perlu berilah goresan-goresan tinta warna-warni dari konsep-konsep yang dianggap penting.
- Pilihlah teman yang bisa membuat kalian menjadi lebih termotivasi belajar
- Untuk materi hafalan kalian bisa membuat “Jembatan Keledai” yaitu suatu cara untuk mengingat dengan menggunakan suku kata yang ditambahkan pada susunan kata yang dihafal agar berbentuk kalimat dengan arti yang menarik dan masuk akal.
Beberapa contoh jembatan keledai dari beberapa konsep IPA adalah :
- 7 Macam besaran pokok dapat dihafal dengan “JIWA SMP” yang jika dijabarkan besran pokok terdiri atas : Jumlah zat, Intensitas cahaya, Waktu, Arus, Suhu, Massa, Panjang
- Golongan IIA pada system periodik dapat disingkat dengan “Bemo Mogok Cari Serep Ban Radial” jika dijabarkan isi unsur yang terdapat pada golongan IIA pada system periodic adalah Berilium, Magnesium, Calsium, Strontium, Barium, Radium
- Rumus kalor
Bisa disingkat dengan Q = Mecetat
- Rumus Energi Potensial garavitasi
Bisa disingkat Ep = Megah
- Jika kita senang bernyanyi, maka mulailah dengan mencoba menggubah syair lagu yang sering kita dengarkan dengan materi IPA, misalkan lagu “Balonku” diganti syair dengan materi tentang “jantung”
Jantungku….
Jantungku ada Satu…
Empat ruang jantungku…
Yang atas serambinya…
Yang bawah ya biliknya…
Yang kanan CO2…
Yang kiri oksigennya…
Kuharus menjaganya…
Tanda syukur kepadaNYA…
- Manfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik baiknya. Misal:
- Gunakan HP seefektif mungkin (melihat yotube-youtube pembelajaran), membuat rekaman materi yang selalau kita putar berulang-ulang, mengubah ringtone HP kita dengan materi pelajaran, dll
- Menggunakan fasilitas internet dengan baik
- Manfaatkan fasilitas perpustakaan dengan baik.
- Yang terakhir yang terpenting adalah lakukan ke 11 tips tersebut dengan perasaan ikhlas dan tanpa ada tekanan dari manapun dan siapapun
Selain usaha yang kita lakukan seperti yang diatas, janganlah lupa untuk berdo’a atas usaha apa yang telah kita lakukan. Sebab, usaha tanpa Do’a tidak akan berarti usaha kita ini. Tips-tips di atas semoga dapat membawa kita semua pada kesuksesan. Jalani semua proses pembelajaran tanpa ada perasaan tertekan dengan kesungguhan.
Jalani……nikmati……jangan lupa bersyukur……
Artikel oleh Yuliana Eryanti, S.Pd. (diupload 8 Mei 2023) 10.20
#karyaliterasi #kegiatan